Prinsip Dasar EFT:
Penyebab segala bentuk emosi negatif adalah kekacauan dalam sistem energi
tubuh. Jika kita
mengandaikan setiap emosi negatif adalah sampah dalam diri kita, maka dengan
cara apa pun kita harus membuang sampah-sampah itu sebelum ia menumpuk dan
membusuk. Ada sampah kemarahan, ada sampah keminderan, kemurungan,
ketidakberartian, kedengkian, kecemburuan, dan sebagainya. Semua sampah itu
terbentuk karena adanya kekacauan dalam sistem energi tubuh kita. Dan ketika
sistem energi tubuh kita kacau, kemampuan alami kita untuk membuang
sampah-sampah tersebut menjadi sangat melemah atau bahkan melumpuh sehingga
sampah-sampah itu semakin menggunung di dalam diri kita. Karenanya tidak
mengherankan bahwa di dalam setiap sindrom biasanya selalu terdapat akar emosi
negatif yang melandasinya. Setidaknya, emosi negatif memberi sumbangan besar
pada munculnya gejala penyakit fisik atau ketidaknyamanan tertentu tubuh kita.
Pepatah mengatakan bahwa setiap butir keberhasilan akan
menumbuhkan keberhasilan berikutnya, saya kira demikian juga dengan sampah diri
kita yang berupa emosi negatif: setiap gundukan sampah akan menghadirkan gundukan
sampah berikutnya. Ini merupakan efek timbal balik antara sampah dan aliran
energi tubuh kita. Mula-mula kekacauan pada sistem energi tubuh menyebabkan
munculnya sampah emosi negatif. Sampah itu pada gilirannya menghambat
kelancaran aliran energi tubuh, dan kondisi ketidaklancaran ini akan memudahkan
terbentuknya sampah baru.
Saya mempunyai kenalan yang mengalami trauma berat di masa
kecil oleh perlakukan orang tuanya. Ia merasa orang tuanya tidak menghendaki
dirinya dan berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatian orang
tua yang ia tidak pernah dapatkan. Tapi setiap ia melakukan apa pun, di mata
orang tuanya ia selalu keliru. Dalam dirinya muncul perasaan tidak dibutuhkan.
Lalu berkembang keyakinan bahwa ia selalu keliru. Lalu berkembang lagi perasaan
bahwa dirinya adalah makhluk sampah di muka bumi. Lalu berkembang lagi
penerimaan yang fatalistik bahwa sebagai sampah ia memang layak disingkirkan.
Dan seterusnya.
Ia datang pada suatu hari ke rumah saya, dengan rias wajah
yang agak mencolok seperti ingin menegaskan kehadirannya, dengan pelbagai
keluhan fisik yang dideritanya bertahun-tahun. Secara rutin ia merasakan nyeri
di kepalanya, menstruasinya tidak beraturan dan sakit sekali, rumah tangganya
retak, tengkuknya kaku, otot-ototnya nyeri. Masih ada lagi, ia sulit tidur dan
seringkali hanya bisa tidur paling lama tiga jam. Dan ia selalu bangun tidur
dengan tubuh dan pikiran yang tidak segar.
Kami bekerja untuk menyingkirkan satu demi satu aspek dan
sampah emosi negatif yang melandasi kekacauan performanya, memberikan pemahaman
baru terhadap kejadian demi kejadian pahit yang pernah dialaminya. Ia beres
dengan EFT dalam empat sesi dan memberi kabar bahwa rumah tangganya membaik.
Beberapa waktu lalu ia juga mengabarkan bahwa ia masih terus menerapkan EFT
untuk dirinya sendiri.
Sumber: Ebook EFT – By: AS. Laksana
0 komentar:
Posting Komentar