Selasa, 19 April 2016

Kekacauan Energi Tubuh Akar Pelbagai Masalah




Prinsip Dasar EFT: Penyebab segala bentuk emosi negatif adalah kekacauan dalam sistem energi tubuh. Jika kita mengandaikan setiap emosi negatif adalah sampah dalam diri kita, maka dengan cara apa pun kita harus membuang sampah-sampah itu sebelum ia menumpuk dan membusuk. Ada sampah kemarahan, ada sampah keminderan, kemurungan, ketidakberartian, kedengkian, kecemburuan, dan sebagainya. Semua sampah itu terbentuk karena adanya kekacauan dalam sistem energi tubuh kita. Dan ketika sistem energi tubuh kita kacau, kemampuan alami kita untuk membuang sampah-sampah tersebut menjadi sangat melemah atau bahkan melumpuh sehingga sampah-sampah itu semakin menggunung di dalam diri kita. Karenanya tidak mengherankan bahwa di dalam setiap sindrom biasanya selalu terdapat akar emosi negatif yang melandasinya. Setidaknya, emosi negatif memberi sumbangan besar pada munculnya gejala penyakit fisik atau ketidaknyamanan tertentu tubuh kita. 

Pepatah mengatakan bahwa setiap butir keberhasilan akan menumbuhkan keberhasilan berikutnya, saya kira demikian juga dengan sampah diri kita yang berupa emosi negatif: setiap gundukan sampah akan menghadirkan gundukan sampah berikutnya. Ini merupakan efek timbal balik antara sampah dan aliran energi tubuh kita. Mula-mula kekacauan pada sistem energi tubuh menyebabkan munculnya sampah emosi negatif. Sampah itu pada gilirannya menghambat kelancaran aliran energi tubuh, dan kondisi ketidaklancaran ini akan memudahkan terbentuknya sampah baru.
Saya mempunyai kenalan yang mengalami trauma berat di masa kecil oleh perlakukan orang tuanya. Ia merasa orang tuanya tidak menghendaki dirinya dan berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatian orang tua yang ia tidak pernah dapatkan. Tapi setiap ia melakukan apa pun, di mata orang tuanya ia selalu keliru. Dalam dirinya muncul perasaan tidak dibutuhkan. Lalu berkembang keyakinan bahwa ia selalu keliru. Lalu berkembang lagi perasaan bahwa dirinya adalah makhluk sampah di muka bumi. Lalu berkembang lagi penerimaan yang fatalistik bahwa sebagai sampah ia memang layak disingkirkan. Dan seterusnya. 

Ia datang pada suatu hari ke rumah saya, dengan rias wajah yang agak mencolok seperti ingin menegaskan kehadirannya, dengan pelbagai keluhan fisik yang dideritanya bertahun-tahun. Secara rutin ia merasakan nyeri di kepalanya, menstruasinya tidak beraturan dan sakit sekali, rumah tangganya retak, tengkuknya kaku, otot-ototnya nyeri. Masih ada lagi, ia sulit tidur dan seringkali hanya bisa tidur paling lama tiga jam. Dan ia selalu bangun tidur dengan tubuh dan pikiran yang tidak segar. 

Kami bekerja untuk menyingkirkan satu demi satu aspek dan sampah emosi negatif yang melandasi kekacauan performanya, memberikan pemahaman baru terhadap kejadian demi kejadian pahit yang pernah dialaminya. Ia beres dengan EFT dalam empat sesi dan memberi kabar bahwa rumah tangganya membaik. Beberapa waktu lalu ia juga mengabarkan bahwa ia masih terus menerapkan EFT untuk dirinya sendiri.

Sumber: Ebook EFT – By: AS. Laksana

0 komentar:

Posting Komentar