Teknik penyembuhan dengan membereskan energi tubuh dan
jaringan meridian adalah prinsip yang diadopsi dari prinsip pengobatan Cina.
Pengobatan Cina mengenal 300 lebih titik akupunktur di sepanjang garis meridian
tubuh di mana seorang ahli akupunktur akan menusukkan sekian jumlah jarum di
tempat-tempat tertentu pada tubuh pasiennya. Seorang ahli tusuk jarum yang
mumpuni tentulah sudah menguasai dan hafal di luar kepala letak 300 lebih titik
meridian tubuh. Dan dengan kecakapannya itu, setelah ia mendalami teknik
tersebut bertahun-tahun, mungkin puluhan tahun, seorang ahli tusuk jarum bisa
secara cepat memutuskan di titik-titik mana saja jarum-jarumnya harus
ditusukkan sesuai dengan simptom yang diidap seseorang.
Dengan pemahaman terhadap prinsip meridian dan aliran energi
tubuh semacam itu, EFT muncul sebagai terobosan jenius di wilayah terapi
energi. “Totokan di satu titik,” kata Gary Craig, “akan berpengaruh pada
seluruh jaringan meridian.” Itu sebuah
penyederhaan yang berhasil. Sekarang, dengan EFT, anda tidak perlu menghafal
300 lebih titik meridian dan tidak harus mengingat titik-titik mana saja yang
harus ditotok ketika anda sakit gigi, di lain waktu ketika sakit kepala, ketika
masuk angin, ketika terkena radang sendi, radang paru-paru, atau murung berkepanjangan,
dan sebagainya. Totoklah di sembarang titik meridian, dan itu akan berpengaruh
terhadap kesembuhan anda.
Kemudian ia memilihkan 13 titik utama ditambah 1 titik gamut
yang memudahkan bagi kita untuk melakukan penotokan terhadap diri sendiri. Mudah
sekali bagi anda untuk menghafal 14 titik yang akan selalu anda totok untuk
menangani isu apa saja. Ini tentunya jauh lebih mudah ketimbang anda harus
menghafalkan 300 lebih titik meridian dan memahami asosiasinya dengan berbagai
macam gangguan.
Dengan EFT, anda bahkan bisa menangani gangguan apa saja
tanpa kita tahu penjelasannya—jika anda lebih paham tentu saja akan sangat
berguna. Inilah terobosan mengagumkan pada EFT. Ia berhasil menghadirkan teknik
sederhana dengan efek ampuh yang bisa dikerjakan oleh siapa saja. Dan karena
resep dasarnya begitu sederhana, ia membuka pintu lebar-lebar bagi anda untuk
melakukan percobaan-percobaan anda sendiri. Lakukan saja dengan intuisi anda.
EFT tidak menggunakan obat dan alat apa pun selain jari-jari anda. Ia tidak
membawa efek samping yang perlu anda cemaskan.
Tetapi bagaimana segala urusan bisa diselesaikan dengan
menotok sejumlah titik yang itu-itu juga?
Kuncinya di sini:
Setiap totokan menggetarkan jaringan meridian dan
mempengaruhi keberesan energi tubuh. Itu satu hal. Hal lainnya, untuk
membereskan kekacauan energi tubuh, cara yang paling efektif adalah kita
mengembalikan lebih dulu energi tubuh kita ke keadaan kacau dan kemudian
membereskannya. Untuk itulah kita perlu memfokuskan pikiran kita pada kejadian-kejadian
tertentu yang membangkitkan emosi negatif, yang pada gilirannya menjadi akar
masalah bagi sebuah simptom.
Nah, ke mana pikiran kita berfokus, pada saat itulah energi
tubuh kita merespons apa yang kita pikirkan. Dengan cara inilah kita mengembalikan
energi tubuh kita ke keadaan kacau sebagaimana yang pernah kita alami dulu pada
kejadian yang sebenarnya. Sementara energi tubuh kita merespons pikiran, kita
melakukan penotokan untuk membereskan kekacauan tersebut. Efek terapetik dari
prosedur ini kita dapatkan karena penotokan membuat energi tubuh kita
berangsur-angsur membaik. Dan ketika terjadi keberesan dalam energi tubuh, kita
akan merasakan tubuh kita lebih nyaman, kita lebih bisa objektif dan berjarak
dalam memandang kejadian tersebut, dan dengan cara itulah kita membebaskan diri
pengaruh buruk kejadian-kejadian negatif yang pernah kita alami.
Dengan kata lain, kita bisa meringkaskan proses itu sebagai
berikut:
- Bagaimana EFT bekerja mewujudkan efek terapetik
- Setup membantu kita mengembangkan keselarasan antara pikiran sadar dan bawah sadar.
- Fokus pada aspek tertentu akan mengembalikan aliran energi tubuh kita ke keadaan kacau, sehingga siap dibereskan.
- Penotokan pada saat kita fokus akan membereskan kekacauan energi tubuh.
- Efek terapetik adalah hasil dari keberesan kembali energi tubuh, yang dengan sendirinya menyingkirkan atau menetralisasi emosi negatif yang melandasi simptom.
Jadi, anda sudah
mendapatkan jawabannya, yakni bahwa pikiran kitalah yang mengarahkan respons
energi tubuh. Ia mengembalikan energi tubuh ke kondisi kacau yang siap kita
bereskan. Inilah yang menyebabkan kita bisa bekerja menyelesaikan setiap
masalah dengan penotokan di titik yang itu-itu juga.
Sumber: Ebook EFT – By: AS. Laksana
Postingan yg bermanfaat
BalasHapus